Monday, November 21, 2022

Film: Dari Ratu Termuda Hingga Perdana Menteri Wanita Bertangan Besi


Hari ini adalah hari menggalaukan bagi saya. Galau banget. Penyebabnya sesuatu yang harus saya selesaikan dengan segera tetapi belum  saya mulai. Sungguh menyedihkan bikin galau dan misuh-misuh tiap hari. Entah apa yang membuat sulit sekali untuk memulai. Ketakutan kah ? Tapi entah takut pada siapa, pada apa. Atau hanya malas saja? Entahlah saya tidak memiliki alasan yang tepat. 

Bulan ini saya rajin banget buat postingan. Biasanya sebulan belum tentu ada 1 postingan, lah ini udah 5 postingan. Benar-benar ruuaaar biasa bagi saya. Mungkin ini galau yang membawa berkah... :) #toyor diri sendiri....

Daripada hari ini galau terus, saya ingin membuat postingan tentang film kerajaan-kerajaan lebih khususnya film tentang kerajaan-kerajaan di benua Eropa. Saya suka film kerajaan-kerajaan karena suka melihat pakaian-pakaiannya yang dikenakan putri2 kerajaan. hehe... Apa saja film kerajaan yang sudah saya tonton? cekidot...:


1. Young Victoria

Film ini mengisahkan tentang kehidupan masa muda Ratu Britania Raya Victoria yang diangkat menjadi ratu pada usia 18 tahun. Kemudian dalam film ini juga mengisahkan kisah cinta sang ratu Victoria muda dan pernikahannya dengan pangeran Albert. Ratu muda yang tegas sekaligus labil mewarnai kisah film ini. Yang saya sukai dalam film ini adalah kisah cinta young Victoria dengan pangeran Albert yang romantis dan penuh pertengkaran. :D Dan yang paling saya sukai dari film ini adalah...jreng...jreng kostum yang dikenakan oleh para pemain yang membuat saya ingin menonton berulang-ulang hanya untuk melihat kostum2 yang dikenakan para pemain terutama Victoria muda.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/e0/Young_victoriaposter.jpg

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/The_Young_Victoria


2. The King's Speech


File:Kings speech ver3.jpg

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/File:Kings_speech_ver3.jpg

Masih ada hubungan dengan sang Ratu muda Vicoria, The King's Speech  menceritakan tentang Raja George VI yang memiliki kesulitan berbicara di depan umum. Mungkin bagi sebagian orang berbicara terbata-bata di depan orang banyak bukanlah masalah besar. Tapi bagi seorang King...itu adalah bencana besar....Bayangin saat seorang Raja harus menyampaikan sesuatu, tapi dia berbicaranya gagap apa kata dunia...

Film ini keren, mengajarkan banyak hal. Selain itu si pemeran penyihir Bellatrix lestrange   menjadi salah satu pemain dalam film ini. Bukan jadi penyihir yang mengejar anak muda yang memiliki tanda di  jidatnya, tapi menjadi istri King George VI. Awalnya gk bisa membayangkan Bellatrix atau tante Helena Bonham jadi istri raja. Tapi akting kerennya tante Bellatrix aka. Helena menghapus keraguanku. Memang keren si tante satu ini. jadi tambah suka. 

Film ini mendapat penghargaan dari Academy Award yaitu  Best Picture, Best Director, Best Actor, dan Best Original Screenplay.

 

3. The Iron Lady

File:Iron lady film poster.jpg
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:Iron_lady_film_poster.jpg

Film ini bukan tentang Raja atau ratu sih, tapi tentang seorang perdana menteri wanita bertangan besi, yaitu Margareth Thatcher. Film yang mengisahkan kehidupan Margaret Thatcher yang harus berjibaku di dunia politik yang didominasi oleh para pria. Yang pada saat itu wanita masih dianggap sebelah mata. 

Yang menarik dari film ini selain kehidupan Margaret Thatcher sebagai Perdana menteri wanita yang memimpin  dengan "tangan besi"-nya, adalah kisah cintanya dengan sang suami Denis Thatcher. (kisah cinta selalu menarik buat saya). Cinta yang terbawa sampai mati. Walaupun Denis telah meninggal, tapi margaret selalu menganggap Denis masih ada disampingnya. Berbicara dengan pakaian-pakaian Denis yang di susun di kursi atau tempat tidur. Dan ini membuat saya meneteskan air mata. 


4. Royal Affair

File:A Royal Affair.jpg
sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/File:A_Royal_Affair.jpg

Jika film-film sebelumnya berkisah tentang kisah-kisah romantis kerajaan, film Royal Affair berkisah tentang perselingkuhan kerajaan. Kisah bermula dari seorang puteri anggota kerajaan Inggris bernama Caroline yang dinikahkan dengan pangeran Denmark yang diangkat menjadi raja pada usia muda, Raja christian VII. Caroline tidak tahu jika Raja yang dinikahinya mengalami gangguan kejiwaan. 

Raja Christian terang-terangan tidak mencintai isterinya. Dia lebih suka menghabiskan waktu dengan pelacur bahkan setelah anak Raja Christian, pangeran Frederick lahir. Di tengah kehancuran hatinya, Caroline dipertemukan dengan Struensee dokter yang menjadi kesayangan sang raja. Kisah ini pun dimulai. Caroline dan Struensee saling mencintai. Hingga Puteri Caroline hamil padahal Raja Christian sudah setahun tidak mengunjungi kamarnya.  Konflik-konflik silih berganti. Struensee yang sangat di sayangi oleh Raja Christian pun menjadi orang yang disayangi Raja sekaligus dibenci.

Politik juga mewarnai film ini. Bagaimana kuatnya politik mempengaruhi segala aspek kehidupan sang Raja terpapar semua dalam film ini.

Tuesday, February 10, 2015

Nggak bisa bahasa inggris itu..


Beberapa hari lalu ada bule dari USA ngajak ngobrol. Panjang banget... Lama.... Gini nih percakapannya...

Bule   : bla...bla...blub...blub....rrrr...ngggg...cas...cis...cus...........

Saya  : sorry my English so bad... Slowly please...

Kemudian hening....
Haha

Ini bukan yang pertama kali diajak ngobrol sama bule. Udah beberapa kali diajakin ngobrol tetapi respon saya tetap sama ....

Baca tulisan bahasa english sih masih bisa ngerti dikit-dikitlah.... Tapi kalau udah dengerin bule ngomong, senyaplah saya. Sebenarnya kalau ngomongnya pelan-pelan mungkin sedikit paham, tapi biasanya bule nggak tahu kalau yang diajak ngobrol rada tulalit ngomonglah sih bule itu dengan kecepatan super....wuuuusss...

Kalau yang ngomong bule Amerika atau Inggris yang ngomongnya perlahan-lahan, lumayan paham walaupun jawaban saya nggak jauh-jauh dari kata yes dan no, paling tidak saya bisa tahu kapan jawab yes kapan jawab no. Tapi kalau bahasa Inggrisnya orang India , Korea, Singapor, dll, yang bahasa inggrisnya bukan bahasa inggris utama atau bahasa inggris yang sudah di modifikasi saya cuma tercengang.... Apalagi orang india kalau ngomong pake gaya2 india, sampai saya kira ngomong bahasa india, nggak taunya pas didengerin bener2 ternyata bahasa inggris...⊙▂⊙
Keren sih orang India bahasa Inggrisnya lancar tanpa meninggalkan logat India.

Kapan ya saya bisa lancar bahasa Inggris dengan logat jawa atau logat melayu???.halah... Bahasa Indonesia saja saya masih sering salah....

Sunday, October 19, 2014

Anime Favorit : Grave of the Fireflies

Film tentang Seita dan sang adik, Setsuko. Sang ibu mengalami luka bakar parah saat jepang dihujani bom dan akhirnya meninggal. Sedangkan sang ayah yang menjadi abdi negara tidak diketahui kabarnya. Seita pemuda tanggung dan Setsuko si gadis cilik pun harus menjalani kerasnya kehidupan akibat perang. Sepanjang film akan disajikan perjuangan untuk bertahan hidup, keceriaan kanak-kanak menjadi sesuatu yang akan membuat hati teriris-iris...
Nonton film ini pengen nangis terus, walaupun sesekali ingin tersenyum melihat tingkah lucu Setsuko yang keluar malah air mata. Kalau mau cuci mata biar bersih alias menangis sejadi-jadinya nonton film ini cukup membantu...
Dari segi cerita film ini sangat menguras kantong eh air mata. Untuk kualitas gambarnya tampak jelas kalau ini film anime yang dibuat mungkin tahun 80an yang dibuat masih menggunakan peralatan manual. Tapi itulah nilai plus dari film ini. Kalau film-film dari studio ghibli memang tak diragukan lagi. Harus ditonton..
sumber:wikipedia.org

Sunday, October 12, 2014

Film: Tentang Pendidikan

Sebenarnya ini blog apaan sih? Gk terkonsep. Blog film bukan, blog masak bukan, blog buku juga bukan, blog curhat pasti. haha...
Yang jelas blog ini isinya suka-suka yang punya.
Lupakan tentang permasalahan kategori blog apa ini. Kali ini saya mau ngomongin tentang film (lagi). Beberapa waktu lalu sempat nulis tentang film-film bertemakan pendidikan. Khususnya pendidikan di sekolah. Film yang menceritakan pendidikan di sekolah banyak banget. Baik film lokal maupun film luar. Tapi nulis postingan ini sampai berbulan-bulan belum selesai-selesai juga. Sampai lupa film-filmnya. Biasa sok sibuk... (´∀`)
Lanjut pada pembahasan. Beberapa waktu lalu, udah lama sih sebenarnya, saya pernah menonton beberapa film bertema pendidikan. Film yang menceritakan tentang berbagai permasalahan siswa, guru, fasilitas, dll yg biasa kita temui di sekolah.
Well, saya di sini akan menyampaikan beberapa film yg sudah saya tonton dan masih ingat saja. Urutan daftar film yg akan saya tulis bukan berdasarkan rangking, tapi hanya random. Lansung saja, cekidot:


1. In Front of Class
Film ini menceritakan seorang pemuda yg ingin sekali menjadi guru. Dia berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain mendaftar menjadi guru, namun sayang dia selalu ditolak. Tapi dia tidak berputus asa, hingga diterima di sebuah sekolah dasar. Apa sebenarnya yang menyebabkan pemuda itu selalu ditolak sekolah? Apa setelah dia menjadi guru kisahnya berakhir begitu saja?
Tidak. Sama sekali tidak. Ini bukan sebuah kisah sederhana. Ini kisah seseorang yang memiliki keterbatasan untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan suatu penghalang untuk mencapai mimpi. Film ini keren untuk ditonton oleh siapa saja...


2. Three Idiot
Film ini berasal dari India. Mendengar kata film India, pasti langsung terbayang-bayang orang-orang bernyanyi sambil menari di bawah derasnya hujan yg turun. Memang ada adegan menari-nari dan berbasah-basahan. Tapi ini film yang wajib ditonton untuk para orangtua dan guru. Film yang benar-benar menampar keras dunia pendidikan.
Film tentang sebenarnya bukan hanya tentang 3 orang, tapi gambaran ribuan, mungkin jutaan orang.


3. Taree Zamen Paar
Bener nggak ya tulisannya? (•ิ_•ิ)
Film ini juga dari India. Film yang bikin nangis. Tentang ihsan anak kelas 3 SD yang tidak naik kelas dan nyaris di keluarkan dari sekolah. Akhirnya orangtuanya memaksa Ihsan bersekolah di asrama karena sang ayah menganggap anaknya nakal dan sulit diatur. Begitu pula para guru, menggangap Ihsan tidak hanya nakal dan sulit diatur, tapi juga sangat bodoh. Ihsan pun semakin tertekan hingga datang seorang guru yang merubah segalanya.


4. Laskar Pelangi
Kalau ini film lokal yang diadaptasi  dari novel best seller karya Andrea Hirata. Tentang anak-anak di daerah yang jauh dari ibu kota. Bersekolah di sekolah swasta dengan fasilitas yang jauh dari layak dengan guru-guru yang luar biasa.
Film ini memiliki lanjutannya, yaitu sang pemimpi, edensor, dan maryamah karpov yg juga diadaptasi dari novel tetralogi laskar pelangi. Kalau edensor dan maryamah karpov belum pernah nonton. Belum tau udah dibuat atau belum.hehe...Film2 yg bagus, tapi saya lebih suka baca novel-novelnya sih.


5. Apalagi ya?
Ini bukan judul film tapi saya tidak ingat film apalgi yang sudah saya tonton. Lupa pernah nonton apa saja. Trus ngeblog pake hp ribet susah ngetiknya, berantakan, susah masukin gambar lagi. Kalau saya ingat dan ada mood buat nonton dan nulis saya akan update postingan ini. Nggak janji sih..hehe...
Sekian postingan kali ini, see you...
:)

Saturday, September 27, 2014

Tentangnya

Semua orang tahu kalau mendung adalah pertanda akan turun hujan. Tapi tidak selalu mendung terjadi hujan. Kadang hanya sekedar mendung yang kemudian menghilang.Begitulah sesuatu yang disebut tanda. Tanda adalah petunjuk atau simbol. Sama dengan firasat. Jika pertanda hadir melalui gerak alam, firasat hadir dari gerak hati. Bisa pula karena gerak alam yang pengaruhi hati. Itu menurut saya.

Alam menghadirkan tanda-tandanya nya untuk dimengerti manusia. Tapi tak semua manusia peka memahami tanda itu. Mereka terlalu cuek pada alam. Mengabaikan pertanda. 

Firasat yang hadir melalui angin, belaian rambut, bisikan dedaunan, gerakan awan, orang berjalan, lampu lalu lintas, dan mimpi2 malam. Firasat dan pertanda yang hadir tanpa bisa dipaksa, tanpa bisa dikendalikan  atau dikontrol. Firasat yang tak bisa dimintai kapan hadirnya. Dari Semua tanda atau firasat terdapat makna yang tak dapat diceritakan. Bila diceritakan akan menimbulkan komentar-komentar yang menyedihkan.

"Ah..jangan m
"Itu cuma mimpi."


dan masih banyak lagi komentar yang hanya kan menjadi luka. Nggak mudah merasakan seperti itu kemudian menceritakannya. Benar-benar nggak mudah, ketika bermimpi berada disebuah acara kematian, tak berapa lama mengalaminya. Tak mudah saat diam angin berembus dan merasa ada sesuatu yang terjadi, tak lama ada kabar seorang yang disayang meninggal. Tak mudah ketika melihat langit yang tampak baik-baik saja, tapi  merasa tak baik-baik saja, lalu banjirpun datang. Tak mudah merasakan bumi rasanya akan bergoncang hebat, dan hampir tiap hari meributkan bumi bergoncang padahal saat itu tidak terjadi apa-apa membuat orang geleng-geleng menganggap aneh. Tapi, beberapa minggu kemudian gempa besar terjadi.


Memang itu hanya sekedar bermimpi, tapi entah mengapa, tahu mana mimpi yang merupakan pertanda, mana yang merupakan bunga tidur. Terkadang mimpi yang dikira sebagai pertanda atau firasat ternyata hanya rasa saja. Begitupula dengan pertanda alam. Walau mungkin saja gerak alam dan mimpi semua adalah pertanda hanya mampu menganggap itu hanya rasa. 

Saat firasat itu terwujud orang-orang akan memarahi kenapa mengungkapkan firasat yang dirasa. Dianggap aneh, merasa bersalah, menyesal, sedih, bodoh dan entah perasaan apa yang hadir dan apa sebutannya.  Hingga memutuskan untuk mengabaikan firasat, mengabaikan pertanda. Mengabaikan bisikan alam, mengabaikan mimpi. Mengabaikan segalanya. Agar tak lagi dianggap aneh. Sepertinya berhasil. Tapi...................................................... 


Tuesday, September 16, 2014

anak=robot vs anak=manusia

Di zaman seperti ini, banyak anak yang dianggap robot oleh orangtuanya. Anak-anak dipaksa untuk belajar, belajar, dan belajar. Pagi berangkat sekolah, siang kursus piano, vokal, dan sebagainya. Sore anak disuruh berangkat les mata pelajaran dan malam mengerjakan pr. Tidak ada waktu bermain bagi mereka. Padahal bermain merupakan hal penting yang harus dilakukan anak. karena didalam bermain banyak pelajaran yang mereka dapatkan daripada teori-teori dari buku. padqhal saat bermain anak-anak akan belajar banyak kata daripada hanya menghafal buku. Padahal saat bermain anak dapat menciptakan teori-teorinya. Padahal...ah
Ada seorang teman yang bercerita tentang muridnya. betapa menyedihkan anak itu. Sebut saja anak itu sebagai si D. si D merupakan korban ambisi orangtuannya. Si D harus bersekolah sampai sore, kemudian kursus, dan les. D tidak punya waktu bermain sama sekali. Belum lagi jika harus mengikuti pemotretan dan syuting iklan. Selain itu, si D juga akan diomel habis-habisan jika nilai ulangannya kurang dari 10. Saya tidak habis pikir tentang orangtuanya, sebenarnya mereka anggap apa anak mereka?
Ada juga anak yang tidak boleh membaca buku selain buku pelajaran jika nilai pelajarannya kurang dari delapan. Padahal jelas-jelas anak itu hobi membaca. Memiliki kemampuan membaca di atas rata-rata. Tapi bagi orangtuanya anak pintar dan berprestasi adalah anak yang memiliki nilai 10, pandai matematika dan juara kelas melulu.
Entah apa yang diinginkan orangtua mereka.
Untung saja saya masih menemukan orangtua-orangtua yang menganggap anaknya mwnusia.
Di sini saya masih melihat anak-anak bermain di kali tertawa riang, menangkap ikan. Berkotor-kotor ria, berlari di tanah tanpa alas kaki. Bertengkar hingga menangis, tapi keesokan harinya bermain bersama lagi. 
Di sini saya masih melihat anak-anak membuat mainan dengan barang-barang yang ditemuinya. membuat kapal-kapalan dari pelepah pisang, membuat pancing dari ranting-ranting, jala penangkap ikan dari tudung saji kecil milik ibu mereka. Setelah itu akan terdengar suara ibu-ibu mengomel betapa kreatifnya anak mereka. 
Saya masih melihat anak-anak dengan polosnya mentertawai anak terkecil berhasil menangkap ikan yang sangat besar. Dan para orangtua yang sedang mengawasi anak-anak bermain, memuji hasil tangkapan anak kecil itu, tanpa melihat baju yang kotor dan sandal jepit yang hilang sebelah. 
Saat sore, anak-anak itu akan pulang dan bersiap-siap berangkat mengaji. Tanpa paksaan dan mereka melakukannya dengan riang. 
Ketika di belahan bumi bagian lain anak-anak sedang menghafal teori-teori dari buku, anak-anak di sini, sedang menciptakan teori-teorinya.




Monday, August 18, 2014

Film : Chef -----> bukan sekedar tentang memasak


Chef 2014.jpg
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Chef_%28film%29

 

Rasanya sudah lama sekali saya tidak menonton film. Mendadak saja tanpa pikir panjang malam itu saya menyalakan laptop dan membuka sebuah file berjudul Chef yang dari judulnya saja menarik perhatian saya. Langsung saja saya buka file film itu. Diawal filmnya saja mata dimanjakan dengan berbagai hidangan yang menggoda. sambil menonton film, saya membayangkan untuk segera ke dapur untuk ikutan masak juga. haha

Film Chef ini bukan hanya tentang sekedar masak. Tapi ada sebuah nilai yang disampaikan dalam cerita ini. Tentang hubungan seorang ayah dan anak, serta tentang mengenal diri sendiri . Sayangnya dalam film ini tidak dicantumkan resep-resep masakan yang dimasak oleh Chef Carl. Jika ada, saya belum tentu juga akan mencoba memasaknya. hehe...

Nggak Penting Harap Abaikan

Dua postingan saya dibawah postingan ini ditulis menggunakan hp. Ternyata dilihat dari laptop berantakan sangat.

*tulisan nggak penting, harap abaikan.

Friday, July 25, 2014

Tak ada sepi...

Terkadang apa yang kita anggap sepi itu tak benar2 sepi. Lihatlah pohon, daun, angin, pasir, langit, gunung, batu mereka semua tak pernah berhenti memuji sang pencipta...hanya saja kita memiliki batasan untuk memahaminya... 

 "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.(Al-'Isrā':44)



Thursday, July 24, 2014

tentang ini itu yang tak sempat(malas) ditulis

Assalamualaikum...


Lama tak bersua...apa kabar kau yang kesepian wahai blogku sayang?

Akhir2 ini lagi males ngblog padahal banyak yang pengen ditulis tentang pemilu, ramadhan, tentang anak2 yg lgi pd seneng main disebelah rumah, tentang ibu pekerja vs ibu rumah tangga, bicaraain tentang keheranan saya terhadap orangtua yg sebel bgt kalau libur kerja karena hrus ngurusin anak (serius itu nyata saya liat sendiri) tentang seorang nenek penjual pepaya (sebenarnya bukan cuma jual pepaya sih kadang jual pisang, jeruk nipis, apa aja sih) yang hampir tiap hari ke rumah. Dan masih banyak lagi yang pengen saya tulis di blog.  tapi sayangnya cuma muter2 di kepala doang idenya...sayang sekali...

Ujung2nya ngpost tulisan "sampah" doang di mari. Curhat doang...
Curhat kalau sbenarnya saya pengen ngepost tulisan2 tdi tapi males...huhu

Perasaan saya males mulu deh..hehe