Thursday, January 12, 2012

So In Love (ost. love story in harvard)

  Beberapa waktu lalu seorang temen datang membawa netbooknya yang berisi film drama korea yang berjudul love story in harvard. iseng-iseng ngopy tuh film....gk taunya setelah nonton drama ini jadi ketagihan ma film2 korea+suka ma lagu2nya+pemain2nya yang cakep2..... :D
nie lagu favoritku.....;)


So In Love
By: Kim Jung Woon


Spring, summer, fall & winter dreams
Those are shinning like a star
They keep whispering,
I’m so in love with you

Spring, summer, fall & winter love
It is breezing to my heart
and it keeps telling
I’ll make you rainbow smile


I remember when we were angels
when we dreamed about us
All my days were happy
just like a snowy christmas
I wish i’d have them always


Every step i make writes a story
It is full of the heart
feeling love of my life
and missing friends of my time
I Wish i’d have them all

In Spring, summer, fall & winter days
we’ve been sharing all the hearts
love shines in my eyes
love just won’t fade away

I remember when we were angels
when we dreamed about us
All my days were happy
just like a snowy christmas
I wish i’d have them always


Every step i make writes a story
It is full of the heart
feeling love of my life
and missing friends of my time
I Wish i’d have them all

If you’d all the way show me the world
where I will stay in love
All my days will be white
just like a snowy christmas
You’re just all I need





nie Q sertakan juga link  lagunya...selamat menikmati... ;)
so in love klik

Monday, January 2, 2012

DIMANA ALLAH?


      Allah yang menciptakan kita, mewajibkan kita untuk mengetahui di mana Dia, sehinga kita dapat menghadap kepadaNya dengan hati, do’a dan shalat kita. Orang yang tidak tahu di mana tuhannya akan tersesat, tidak tahu kemana ia menghadap kepada sembahannya, dan tidak dapat melaksanakan ibadah (penghambaan) kepadaNya dengan sebenar-benarnya. Sifat Mahatinggi yang dimiliki Allah atas makhluknya tidak berbeda dengan sifat-sifat Allah yang lain sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan hadits shahih, seperti : mendengar, melihat, berbicara, turun dan lain-lainnya.
      Aqidah para ulama salaf yang shaleh dan golongan yang selamat “Ahlussunnah wal Jamaah” telah mengimani apa yang diberitakan Allah dalam Al-qur’an dan apa yang diberitakan Rasulnya dalam hadits, tanpa ta’wil (menggeser makna yang asli ke makna yang lain). Ta’thil (meniadakan maknanya sama sekali) dan tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluknya). Hal ini berdasarkan firman Allah :
] ليس كمثله شيء وهو السميع البصير [
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syuura : 11).
     
Sifat-sifat Allah ini, antara lain Mahatinggi dan bahwa Dia berada di atas makhluk, adalah sesuai dengan keagungan Allah. Oleh karena itu iman kepada sifat-sifat Allah tersebut wajib, sebagaimana juga iman kepada dzat Allah, Imam Malik ketika ditanya tentang firman Allah :
] الرحمن  على العرش استوى [
“Allah Yang Maha Pemurah bersemayam di atas Arsy.” (Taha : 5).
     
Beliau menjawab : Istiwa itu sudah dimaklumi artinya (Yaitu : bersemayam atau berada di atas). Tetapi bagaiamana hal itu tidak dapat diketahui. Kita hanya wajib mengimaninya dan mempertanyakannya adalah bid’ah.”
      Perhatikanah jawaban Imam Malik tadi yang menetapkan bahwa iman kepada “istiwa” itu wajib diketahui oleh setiap  muslim, yang berarti : bersemayam atau berada di atas.tetapi bagaimana hal itu, hanya Allah saja yang mengetahi. Orang yang mengingkari sifat Allah yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan hadits –antara lain sifat Mahatinggi Allah mutlak dan Allah di atas langit- maka orang itu berarti telah mengingkari ayat Al-Qur’an dan hadits yang menetapkan adanya sifat-sifat tersebut. Sifat-sifat tersebut meliputi sifat-sifat kesempurnaan., keluhuran dan keagungan yang tidak boleh diingkari oleh siapapun.
      Usaha orang-orang yang datang belakangan untuk mentakwilkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan sifat-sifat Alah, karena terpengaruh oleh filsafat yang merusak aqidah Islam, menyebabkan mereka menghilangkan sifat-sifat Allah yang sempurna dari dzatNya. Mereka menyimpang dari metode ulama salaf yang lebih selamat, lebih ilmiah dan lebih kuat argumentasinya. Alangkah indahnya pendapat yang mengatakan :
Segala kebaikan itu terdapat
Dalam mengikuti jejak ulama salaf
Dan segala keburukan itu terdapat
Dalam bid’ah yang datang kemudian.

KESIMPULAN :
Beriman kepada seluruh sifat-sifat Allah yang telah diterangkan Al-Qur’an dan hadits adalah wajib. Tidak boleh membeda-bedakan antara sifat yang satu dengan sifat yang lain, sehingga hanya mau beriman kepada sifat yang satu dan ingkar kepada sifat yang lain. Orang yang percaya bahwa Allah itu Maha mendengar dan Maha Melihat, dan percaya bahwa Allah itu Maha tinggi di atas langit sesuai dengan keagungan Allah dan tidak sama dengan tingginya makhluk, karena sifat MahatinggiNya itu adalah sifat yang sempurna bagi Allah. Hal itu sudah ditetapkan sendiri oleh Allah dalam kitabnya dan sabda Rasululloh r  Fitrah dan cara berfikir yang sehat juga mendukung kenyataan tersebut.


sumber : BIMBINGAN ISLAm Untuk Pribadi & Masyarakat Oleh : Syaikh Muhammad Ibn Jamil Zainu