Thursday, November 17, 2011

si Futur Penyakit Berbahaya

Beberapa hari ini aku sangat malas. Kerjaan tiap hari hanya nonton tv, tidur, maen game komputer, makan, dan ngelakuin hal-hal lainnya yang sangat tidak penting. Untuk sholat dan beranjak dari tempat tidur saja aku merasa enggan apalagi harus berangkat kuliah. alhasil dalam satu minggu aku cuma berangkat ke kampus 2-3 kali saja. huah...sangat parah. inikah yang dinamakan dengan futur???
Aku pernah membaca artikel disebuah majalah. artikel tersebut membahas tentang penyakit yang menyerang seseorang untuk melakukan kebaikan. penytakit itu menyebabkan seseorang menjadi malas, enggan melakukan apapun, kecuali kesia-siaan. bahkan ibadahpun terasa sangat memberatkan. Ya...itulah futur..penyakit akut yang menyerang sistem kekebalan hati. hati menjadi tak menentu. iman naik turun nggak karuan.
hal tersebut mengingatkanku pada sebuah film the beaver, dimana sang tokoh utama terkena depresi yang membuat dia enggan melakukan apapun. kerjaannya hanya mnelamun dan tergeletak di tempat tidur. Hmm...itulah yang saat ini aku alami. tapi aku tidak separah orang itu. ( lupa nama tokohnya)^^
untunglah di rumah ada orang-orang yang masih mengingatkanku untuk makan, mandi dan sholat...jadi aku tak perlu mengalami seperti tokoh utama di the beaver.hehe

dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penerbit Pustaka At-Taqwapenyakit futur ini berada pada tiga golongan, yaitu:
1). Golongan yang berhenti sama sekali dari aktivitasnya dengan sebab futur, dan golongan ini banyak sekali.
2). Golongan yang terus dalam kemalasan dan patah semangat, namun tidak sampai berhenti sama sekali dari aktivitasnya, dan golongan ini lebih banyak lagi.
3). Golongan yang kembali pada keadaan semula, dan golongan ini sangat sedikit.
Futur memiliki banyak dan bermacam-macam sebab. Apabila seorang muslim selamat dari sebagiannya, maka sedikit sekali kemungkinan selamat dari yang lainnya. Sebab-sebab ini sebagiannya ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.

Penyebabnya adalah.
1). Hilangnya keikhlasan.

2). Lemahnya ilmu syar’i.

3). Ketergantungan hati kepada dunia dan melupakan akhirat.

4). Fitnah (cobaan) berupa isteri dan anak.

5). Hidup di tengah masyarakat yang rusak.

6). Berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang lemah dan cita-cita duniawi.

7). Melakukan dosa dan maksiyat serta memakan yang haram.

8). Tidak mempunyai tujuan yang jelas (baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah).

9). Lemahnya iman.

10). Menyendiri (tidak mau berjama’ah).

11). Lemahnya pendidikan. [al-Futur Mazhaahiruhu wa Asbaabuhu wal 'Ilaaj (hal. 43-71).]

Futur adalah penyakit yang sangat ganas dan sangat mematikan (mematikan hati...:D). tetapi Allah telah menjanjikan setiap penyakit pasti ada obatnya, begitulah si futur.

Di antara obat penyakit futur adalah.
1). Memperbaharui keimanan.
   Yaitu dengan mentauhidkan Allah dan memohon kepada-Nya agar ditambah keimanan, serta memperbanyak ibadah, menjaga shalat wajib yang lima waktu dengan berjama’ah, mengerjakan shalat-shalat sunnah rawatib, melakukan shalat Tahajjud dan Witir. Begitu juga dengan bersedekah, silaturahmi, birrul walidain, dan selainnya dari amal-amal ketaatan.

2). Merasa selalu diawasi Allah Ta’ala dan banyak berdzikir kepada-Nya.

3). Ikhlas dan takwa.

4). Mensucikan hati (dari kotoran syirik, bid’ah dan maksiyat).

5). Menuntut ilmu, tekun menghadiri pelajaran, majelis taklim, muhadharah ilmiyyah, dan daurah-daurah syar’iyyah.

6). Mengatur waktu dan mengintrospeksi diri.

7). Mencari teman yang baik (shalih).

8). Memperbanyak mengingat kematian dan takut terhadap suul khatimah (akhir kehidupan yang jelek).

9). Sabar dan belajar untuk sabar.

10). Berdo’a dan memohon pertologan Allah

 semoga kalian-kalian tidak terserang futur, dan yang sudah terlanjut terjangkit segera disembuhkan oleh-NYa... aaamiin...


Kadangku merasa bimbang
Berada di dunia yang lapang ini
Sampai kapan aku berjuang
Di jalan dakwah panjang
Takutku akan semua
Semua yang takkan berlanjut lagi
Hanya karna memikirkan
Nafsu dunia yang fana

Rasa futurku menghalangiku

Menempuh semua perjalanan imanku
Akupun ingat semua teman-temanku
Yang masih coba membimbingku
( by fatih acapella)


No comments: