tulisan iseng :D

Tari dan Zia dua kakak adik yang berusia 6 dan 8 tahun berbaring di kamar mungilnya. Kedua mata mereka masih terbuka lebar menatap langit-langit kamar yang tampak tak begitu jelas karena kamar mereka hanya disinari oleh redupnya lampu tidur. Malam sudah semakin larut, tetapi Zia dan Tari tak kunjung bisa tidur juga. Pikiran mereka melayang-layang mengingat kejadian pembunuhan yang terjadi tak jauh dari komplek rumah mereka. Teringat perkataan teman-teman mereka, bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh seorang hantu perempuan berambut panjang bernama kuntilanak. Mereka takut apabila mereka terpejam hantu kuntilanak itu mendatangi dan membunuh mereka.

“Drap...!!!”

“Drap..!!”

Suara langkah kaki terdengar menuju kamar Zia dan Tari. Kedua kakak adik itu saling bertatapan,mereka menutup seluruh tubuh dengan selimut. Tubuh kedua gadis kecil itu menggigil ketakutan.

“Trak...”

“Kree...e..k”.

Suara pintu kamar terbuka. Zia memberanikan diri untuk mengintip dari balik selimut untuk melihat sosok yang sekarang menuju ke arah mereka. Sosok itu berambut panjang. Zia menutup mulutnya berusaha untuk tidak berteriak.

“trap...

“trap...”’

Sosok itu semakin mendekat. Zia dan tari gemetaran. Selimut terbuka dan...

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......!!!

Kedua gadis itu beranjak dari tempat tidurnya. Mereka berlari menghidupkan lampu kamar. Kemudian....

“hahaha... bunda....!!! “teriak Zia dan Tari berbarengan.