Dari TK saya mulai membaca. SD saya tergila-gila membaca hingga SMP. SMA mulai jarang membaca hingga saat ini saya malas sangat yang namanya membaca. -_-.
Ada beberapa buku yang saya miliki. Dari sedikitnya judul buku yang pernah saya baca ada sebuah novel yang tak pernah saya lupakan dari cover hingga isi novelnya. Dan itulah novel satu-satunya yang saya baca lebih dari 10 kali.
101 Datting Jo dan Kas merupakan Novel karangan Asma Nadia. Bukan hanya isi novel itu yang bercerita, tapi karena perjalanan saat saya menemukan novel tersebut tak kalah berkesan. Novel itu merupakan novel yang pertama kali saya beli sendiri ke Gramed menggunakan angkot tanpa ditemani orang tua untuk pertama kalinya saat saya kelas 1 SMP. Banyak cerita yang tak terlupakan, saat saya diperjalanan atau akan pulang ke rumah. Saat itu bulan puasa dan saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Gramedia, bersama adik, dan 2 orang saudara saya yang semuanya masih anak-anak dan itu pertama kalinya kami naik kendaraan umum tanpa ditemani orang tua. Banyak kisah saat itu yang tersimpan rapi di memori saya dan tak dapat terlupakan hingga detik ini. Dan saya tidak bisa menceritakannya disini...haha
Novel ini mengisahkan tentang Jo sicewek tomboy dan Kas si anak mami tokoh utama dalam novel memberi saya bayak pelajaran tentang apa yang disebut cinta. Cinta itu tak menyakiti, cinta itu saling menjaga kehormatan. Cinta bukan melakukan apapun demi yang dicintai, tetapi bagaimana menjaga hati. Menjaga hati untuk Kecintaan yang sebenar-benarnya cinta.
Bunda Asma Nadia telah berhasil membuat saya selalu merindukan Jo dan Kas. Membuat saya tak pernah bosan untuk berkali-kali membaca novel 101 Dating Jo dan Kas. Tetapi sayang novel kesayangan saya ini hilang dipinjam entah oleh siapa dan dia sepertinya lupa untuk mengembalikannya... hiks...:( *malahcurhat*
No comments:
Post a Comment