Entah mengapa saya sering sekali mabuk saat melakukan perjalanan apalagi perjalanan yang cukup jauh. Saya sering naik motor, naik mobil, bus, pernah naik kereta api, pesawat, kapal, becak, andong, dan sepeda. Dari semua kendaraan yang pernah saya tumpangi saya mengalami mabuk perjalanan kecuali sepeda. Karena saya belum pernah melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda, saya hanya mampu melakukan perjalanan maksimal 5 km menggunakan sepeda. Menumpang becak dan andong sekalipun saya tetap merasa pusing. menggunakan kereta api jogja-solo saya juga mabuk. Melakukan perjalanan menggunakan kapal saya tidak sadarkan diri hingga kapal sampai di tujuan.-_-. Naik pesawat 2 jam saja saya selalu hampir muntah. Bahkan menempuh jarak yang sebenarnya tidak terlampau jauh kuranglebih 1 jam perjalanan menggunakan motor saya tetap mabuk hingga muntah padahal hanya melakukan perjalanan jogja-magelang. Aneh memang tapi itulah adanya. Saya mulai penasaran sebab sejak kecil saya selalu mabuk perjalanan. Iseng saya cari di mbah google penyebab mabuk perjalanan dan saya menemukan apa yang saya cari . Dalam http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/08/05/mabuk-perjalanan-penyebab-tips-mencegah-dan-mengatasinya-483379.html
Mabuk perjalanan, dalam ranah medis dikategorikan sebagai penyakit Vertigo (Inggris: motion sickness), dengan gejala pusing, keringat dingin, mual (nausea), muntah (vomiting)
dan lemas. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem keseimbangan
tubuh, dimana komponen-komponen sistem tersebut yaitu sistem syaraf
pusat (otak), bagian dalam telinga, mata dan jaringan terdalam
permukaan tubuh (proprioceptors), tidak bekerja secara sinkron.
Misalnya saat kita membaca buku di
dalam mobil yang sedang bergerak, mata dan tubuh tidak memberikan
sinyal adanya pergerakan ke otak, sementara telinga bagian dalam
merespon gerakan kendaraan dan memberitahukannya ke otak, konflik
informasi yang diterima otak inilah yang menyebabkan terjadinya mabuk
kendaraan. Demikian jugalah yang terjadi saat kita mabuk laut, udara
dan saat melakukan permainan wahana gerak seperti Roller Coaster.
Kondisi mabuk perjalanan ini juga
dipicu atau diperparah oleh bau-bau tajam seperti asap rokok dan
wewangian, kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida
di dalam kendaraan, serta sistem suspensi kendaraan yang tidak baik
dan jalanan yang tidak rata.
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan
- Sebelum melakukan perjalanan jauh sebaiknya berdoa untuk keselamatan dan ketenangan selama di perjalanan, serta pastikan tubuh dalam keadaan prima atau sehat.
- Sebelum berangkat, sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong dan juga tidak kenyang. Hindari makan besar, memakan makanan berat yang butuh waktu lama dicerna, mengandung banyak lemak, pedas atau beraroma kuat, dan makanan yang mengandung banyak kuah seperti soto. Isilah perut dengan makanan yang relatif ringan seperti sedikit nasi dengan tempe atau tahu.
- Di dalam kendaraan, usahakan untuk tidak terlalu fokus menatap objek yang dekat misalnya menggunakan gadget dan membaca majalah, sesekali melihat objek-objek jauh di luar kendaraan terutama pada pemandangan bagian depan kendaraan.
- Pilihlah tempat duduk yang nyaman dan menghadap ke depan kendaraan, misalnya di dekat jendela dan di samping supir.
- Menghisap permen jahe, mint atau permen jamu.
- Pehatikan dan siapkan tubuh mengikuti arah gerak kendaraan.
- Jangan biarkan kendaraan tertutup, bukalah jendela secukupnya untuk sirkulasi udara.
- Fokus dan menikmati musik dari media player sambil memejamkan mata.
- Untuk kendaraan pribadi, berhenti dan beristirahatlah secara teratur setiap 4-5 jam perjalanan.
- Dan terakhir, tips terbaik saya adalah tidur, untuk itu sebelum berangkat sebaiknya minum jamu yang menyebabkan kantuk dan obat-obatan anti mabuk, bisa juga meminum obat sakit kepala yang dapat menyebabkan kantuk.
Apabila gejala-gejala mabuk sudah terjadi:
- Kalau memungkinkan hentikan kendaraan dan beristirahat.
- Bila muntah, bersihkan mulut dari sisa muntahan dengan cara berkumur-kumur dengan air putih.
- Minumlah sedikit air putih atau minuman berkarbonasi atau meminum larutan herbal (jahe-jahean) dan memakan sedikit kraker kering.
- Bernafas secara teratur, melakukan pernafasan perut dengan cara menarik nafas dalam-dalam dan menggembungkan perut, lepaskan melalui mulut perlahan-lahan.
- Mengoles minyak kayu putih di bagian leher dan sekitar dada.
- Apabila kondisinya agak mengkhawatirkan, terutama pada anak-anak (2-5 tahun) seperti yang pernah dialami anak balita saya dengan ciri-ciri keringat dingin yang berlebihan, lemas, nyaris pingsan, sebaiknya hentikan dulu perjalanan, dan kalau perlu konsultasi dengan dokter.
di sini juga dijelaskan penyebab mabuk dan cara mengatasinya.
Banyak hal yang telah saya lakukan sebelum melakukan perjalanan agar tidak mabuk, baik meminum obat anti mabuk hingga melaksanakan hal-hal yang sebenarnya hanya sebuah mitos seperti menempelkan koyo di pusar/udel dan semua hal yang pernah saya lakukan tidak pernah berhasil. :(
Tetapi mabuk saat di perjalanan tidak menghentikan saya untuk tetap melakukan suatu perjalanan. Mabuk perjalanan toh hanya terjadi saat di kendaraan dan ketika sampai ditujuan mabuk perjalanan tidak mengurangi rasa bahagia ketika samapai di tempat yang saya tuju. Walaupun saya sering mabuk kendaraan sesekali saya tidak mabuk dan dapat merasakan nikmatnya melakukan perjalanan panjang yang menyenangkan.
No comments:
Post a Comment